Jawaban Soal "1. Apa Sebabnya Umat Islam Saat Ini Tidak Memiliki Tokoh-tokoh Ilmuwan Yang Berpengaruh Bagi Dunia S..."

Apa sobat termasuk orang yang menggunakan cara belajar dengan mencari cara mengerjakannya di google? Bila benar, maka kamu banyak temannya.

Menurut riset bahwa metoda belajar dengan cara menemukan cara mengerjakannya bisa memperbaiki hasil tes pada pelajaran.

Kami telah mempunyai 1 jawaban dari 1. Apa sebabnya umat Islam saat ini tidak memiliki tokoh-tokoh ilmuwan yang berpengaruh bagi dunia s.... Silakan pelajari jawabannya selengkapnya di bawah:

1. Apa Sebabnya Umat Islam Saat Ini Tidak Memiliki Tokoh-tokoh Ilmuwan Yang Berpengaruh Bagi Dunia Sebagaimana Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Asy Syafi'i, Dan Imam Ahmad Bin Hambal ???

2. Buatlah Ringkasan Masing-masing Dari Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Asy Syafi'i, Dan Imam Ahmad Bin Hambal !!!

Jawaban: #1:

Membahas tentang kontribusi islam saat ini dapat dikatakan sangat tertinggal dari agama lain. Mengapa demikian, berikut penjelasannya (Penjelasan berdasarkan fakta yang ada di masyarakat, dan bukan untuk menjelekkan agama islam)

Pertama kita melihat sejarah islam terlebih dahulu. Sejarah islam pada awal perkembangannya sangat maju dan memberikan kontribusi terbesar pada dunia (Contoh Ibnu sina dalam kedokteran, imam hanafi dalam fiqih, imam syafi'i tokoh besar islam dalam mahzabnya), berbeda halnya dengan peradapan saat ini. Islam saat ini justru kebalikannya ketertinggalan dari agama yang lain, hal ini dikarenakan ajaran agama islam saat ini dibalik dari ajaran islam dahulu.

Sebagaimana yang dapat kita lihat, saat ini kita diperlihatkan bagaimana orangtua menuntut siswa atau anaknya untuk menghafal Al-Qur'an, memang menghafal Al-Qur'an memiliki amalan, namun apa manfaat bagi kehidupan dunia. Berbeda halnya dengan zaman para sahabat nabi, mereka memang hanya beberapa saja yang menghafal 30 juz, namun mereka lebih bermanfaat bagi dunia, karena mereka tidak hanya menghafalnya namun mengamalkannya, setiap hadits yang turun mereka langsung mengamalkannya tidak hanya menghafal. Sedangkan saat ini hafalan untuk mencari nilai.

Contoh lainnya dalam bidang fiqih, kita dapat lihat dari majelis-majelis atau pesantren atau sekolah-sekolah islam. Mengedepankan kebersihan adalah pangkal dari iman, namun di halaman sekitarnya masih berserakan sampah. Tidak bisa mengamalkan ilmu apa yang barusan mereka dapatkan itulah penyakit utama islam saat ini, yaitu tidak bisa intropeksi diri.

Kemudian hal-hal yang menghancurkan islam, adalah pengikutnya sendiri. Sebagaimana yang dapat kita lihat masyarakat islam zaman dahulu mengembangkan dunia dengan ilmu amalan Al-Quran, namun sekarang justru membuat kekacauan dengan menghancurkan dunia ini (terorisme). Dan hal ini lah yang menjadi penyebab kenapa beradapan islam saat ini tidak berkembang.

Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (taharah), shalat dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud, Imam Bukhari.

Mālik ibn Anas bin Malik bin 'Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas (lengkapnya: Malik bin Anas bin Malik bin `Amr, al-Imam, Abu `Abd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani), (Bahasa Arab: مالك بن أنس), lahir di (Madinah pada tahun 711 M / 90H), dan meninggal pada tahun 795M / 174H). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadis, serta pendiri Mazhab Maliki. Juga merupakan guru dari Muhammad bin Idris pendiri Madzhab Syafi'i.

Imam Asy-Syafi'i (Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M - Fusthat, Mesir, 204 H/820 M) adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi'i. Imam Syafi'i juga tergolong kerabat dari Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad.

Ahmad bin Hanbal (bahasa Arab: أحمد بن حنبل‎, lahir 20 Rabiul awal 164 H (27 November 780) - wafat 12 Rabiul Awal 241 H (4 Agustus 855)) adalah seorang ahli hadits dan teologi Islam. Ia lahir di Marw (saat ini bernama Mary di Turkmenistan, utara Afganistan dan utara Iran) di kota Baghdad, Irak. Kunyahnya Abu Abdillah lengkapnya: Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi/ Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dikenal juga sebagai Imam Hambali. Ilmu yang pertama kali dikuasai adalah Al Qur'an hingga ia hafal pada usia 15 tahun, ia juga mahir baca-tulis dengan sempurna hingga dikenal sebagai orang yang terindah tulisannya. Lalu, ia mulai konsentrasi belajar ilmu hadits di awal umur 15 tahun itu pula.